MEDIUM.CO.ID - Operasional pelayanan perjalanan kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo tetap berjalan normal ketika bulan suci Ramadan.
KAI siap memberlakukan aturan khusus terhadap pengguna saat waktu buka puasa di dalam perjalanan KRL.
“Kami tetap memberlakukan protokol kesehatan dalam pelayanan perjalanan KRL,” tutur VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dalam siaran persnya, di Jakarta, seperti dikutip dari laman PMJ NEWS, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Yuk Baca! Doa Puasa Ramadan Hari Ke - 3 Memohon Dijauhkan dari Kebodohan dan Kesesatan
“Pemberlakuan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60 persen sesuai aturan dari pemerintah juga tetap diberlakukan,” sambungnya.
Menurut Anne, penyekatan dilakukan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak aman sesama pengguna saat duduk di dalam KRL maupun saat berdiri.
Kemudian, wajib menggunakan masker sesuai ketentuan, juga masih diberlakukan di bulan puasa.
Baca Juga: Viral, Rizky Billar dan Lesty Terima Dana 1 Miliar dari DNA Pro, Trading Bodong?
Lalu selama Ramadan, petugas di dalam perjalanan KRL Yogyakarta-Solo bakal menginformasikan waktu berbuka puasa.
KAI Commuter juga memperbolehkan para pengguna untuk berbuka puasa sampai satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL.
Artikel Terkait
PT KAI Sediakan Layanan Konseling bagi Pegawai
Tren Terus Naik, KAI Imbau Penumpang KRL Hindari Kepadatan Jam Sibuk
Selama PPKM Level 3, Pengguna KRL Jabodetabek Turun 13,4 Persen
Libur Isra Miraj PT KAI Catat 7.000 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta
Aturan Terbaru Layanan KRL, Pengguna Dapat Duduk Tanpa Berjarak