MEDIUM.CO.ID - Selain untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, puasa ramadhan memiliki manfaat bagi kesehatan terutama mencegah penuaan dini.
Dikutip dari laman PMJ NEWS Jumat (22/04/2022), studi terbaru mengungkapkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan aktivitas metabolisme lebih dari yang disadari sebelumnya, bahkan dapat mencegah penuaan dini.
Penelitian kali ini menggunakan tikus sebagai sampelnya. Dari riset tersebut menunjukkan bahwa puasa dapat memperpanjang umur tikus. Kendati begitu, hasil studi ini belum bisa dipastikan pada manusia.
Baca Juga: Kominfo Usut Dugaan Pemanfaatan Data Pribadi Tanpa Izin Beberapa Aplikasi
"Studi baru-baru ini menunjukan bahwa pembatasan kalori dan berpuasa memiliki efek memperpanjang umur pada hewan, tetapi mekanisme terperinci tetap masih menjadi misteri," jelas Dr Takuyaki Teruya.
Secara khusus, para ilmuwan di Institut Pascasarjana Sains dan Teknologi Okinawa, Jepang meneliti dampaknya terhadap metabolisme. Dengan memahami metabolisme, tim ini berharap menemukan cara memanfaatkan puasa tanpa perlu menguras energi.
Untuk menyelidiki, empat sukarelawan berpuasa selama 58 jam. Menggunkan metabolomik atau pengukuran metabolit, para peneliti menganalisis sample darah lengkap pada interval selama periode puasa.
Baca Juga: Siaran TV Digital akan Menjangkau Kawasan Blank Spot TV Analog
Para ilmuwan dapat menemukan bukti glukoneogenesis dengan menilai kadar metabolit tertentu dalam darah, termasuk karnitin dan butirat. Setelah berpuasa, kadar metabolit ini telah meningkat dalam darah.
Namun, para ilmuwan juga mengidentifikasi lebih banyak perubahan metabolisme, beberapa hasilnya pun sangat mengejutkan peneliti.
Artikel Terkait
5 Makanan Sahur yang Bisa Jaga Anda Tetap Terhidrasi Selama Jalani Puasa
Penting Diketahui, Perubahan di Sekitar Mata Bisa Jadi Gejala Kadar Kolesterol Tinggi
THR Karyawan Swasta Cair Paling Lambat 25 April 2022, Ini Penjelasannya!
Penting Diketahui, Ini 8 Kelompok yang Wajib Menerima Zakat atau Mustahik
Kasal: Ramadan, Bulan yang Teramat Istimewa