MEDIUM.CO.ID - Tim Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) periksa Direktur Keuangan PT Citilink Indonesia berinisial AS, sebagai upaya mengusut dugaan kasus korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tahun 2011-2021.
"Saksi yang diperiksa yaitu AS, diperiksa terkait pengadaan pesawat pada PT Garuda Indonesia tahun 2011-2021," jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, seperti dikutip dari laman PMJ NEWS, Jumat (25/3/2022).
Selain AS, Kejagung juga turut memeriksa Senior Manager Network Planning Garuda Indonesia inisial BR. Ketut menyebut para saksi ini diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan di kasus Garuda Indonesia.
Baca Juga: Pengumuman Mafia Minyak Goreng Batal, Ini Alasan Kemendag
"BR selaku Senior Manager Network Planning PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. tahun 2011, diperiksa terkait pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia (persero), Tbk. Tahun 2011-2021," ungkapnya.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat udara pada PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. Tahun 2011-2021," sambungnya.
Dalam kasus dugaan korupsi PT Garuda Indonesia ini, Kejagung telah menetapkan tiga tersangka. Pertama, Setijo Awibowo (SA) selaku VP Strategic Management Office Garuda Indonesia 2011-2012.
Baca Juga: Bantu Warga Miskin, Jabar Siapkan Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng
Kedua, Agus Wahjudo selaku Executive Project Manager Aircraft Delivery PT Garuda Indonesia 2009-2014. Serta ketiga Albert Burhan (AB) selaku VP Vice President Treasury Management PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk periode 2005-2012.***
Artikel Terkait
Kejagung Segera Terbitkan SKP2 Kasus Nurhayati
Dugaan Korupsi di Krakatau Steel, Kejagung Segera Naikkan ke Penyidikan
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kejagung Menahan RARL Terkait Dugaan Korupsi PT Asabri
Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional Seberat 1,1 Ton
Polisi Ungkap Cara Tersangka Teroris Jaringan ISIS Dapat Konten Propaganda